Menurut
saya mengenai perkembangan teknologi penyebarluasan informasi
Tentu saja perkembangan teknologi informasi berkembang pesat.
Dimulai dengan perkembangan teknologi
internet yang merambah ke seluruh masyarakat tanpa pandang usia sampai dengan
bermunculan nya berbagai macam aplikasi sosial media dan gadget yang dapat
mengakses segala macam berita dari internet. Hanya dengan mengaksesnya melalui
internet, kabar apapun dapat diunggah ke dunia maya dan dapat dilihat seluruh masyarakat di
internet.
Bahkan saat ini yang cukup menggelikan adalah, semua
kejadian lucu-lucu yang ada di infotainment dapat dilihat berulang oleh
masyarakat dan aksesnya tidak sulit.
Peranan
Telematika dalam bidang pendidikan.
Bagi saya sebagai mahasiswa Gunadarma, saya merasakan
peranan telematika dari sisi V-Class dan Studentsite.
-
Vclass : sebagai salah satu media alternatif
proses pembelajaran, yaitumahasiswa tidak perlu bertatap muka langsung dengan
dosen, dalam vclas terdapat halaman untuk dapat berdiskusi mengenai materi, dan
dosen juga dapat meng-upload materi
-
Studentsite : saat ini mahasiswa tidak perlu
repot-repot untuk ke kampus untuk melihat informasi jadwal kuliah dan nilai.
Cukup dengan mengakses web studentsite gunadarma
Lainnya :
Video Teleconference
Keberadaan teknologi ini memungkinkan siswa atau mahasiswa
dari seluruh dunia untuk dapat berkenalan, saling mengenal bangsa di dunia.
Teknologi ini dapat digunakan sebagai sarana diskusi, simulasi dan dapat
digunakan untuk bermain peran pada kegiatan pembelajaran yang berfungsi
menumbuhkan kepercayaan diri dan kerjasama yang bersifat sosial
2. Pelatihan Jarak Jauh dalam jaringan Cyber System
Pendidikan dan pelatihan jarak jauh diperlukan untuk
memudahkan akses serta pertukaran data, pengalaman dan sumber daya dalam rangka
peningkatan mutu dan keterampilan professional dari SDM di Indonesia. Pada
gilirannya jaringan ini diharapkan dapat menjangkau serta dapat memobilisasikan
potensi masyarakat yang lain, termasuk dalam usaha, dalam rangka pembangunan
serta kelangsungan kehidupan ekonomi di Indonesia, baik yang bersifat
pendidikan formal maupun nonformal dalam suatu “cyber system”.
3. Perpustakaan Elektronik (e-library)
Perpustakaan yang biasanya arsip-arsip buku dengan di Bantu
dengan teknologi informasi dan internet dapat dengan mudah mengubah konsep
perpustakaan yang pasif menjadi agresif dalam berinteraksi dengan penggunanya.
Homepage dari The Library of Congress merupakan salah satu perpustakaan yang
terbesar di dunia. Saat ini sebagian informasi yang ada di perpustakaan itu
dapat di akses melalui internet.
4. Surat Elektronik (e-mail)
Dengan aplikasi sederhana seperti e-mail maka seorang dosen,
pengelola, orang tua dan mahasiswa dapat dengan mudah berhubungan. Dalam
kegiatan di luar kampus mahasiswa yang menghadapi kesulitan dapat bertanya
lewat e-mail.
5. Ensiklopedia
Sebagian perusahan yang menjajakan ensiklopedia saat ini
telah mulai bereksperimen menggunakan CD ROM untuk menampung ensiklopedia
sehingga diharapkan ensiklopedia di masa mendatang tidak hanya berisi tulisan
dan gambar saja, tapi juga video, audio, tulisan dan gambar, dan bahkan
gerakan. Dan data informasi yang terkandung dalam ensklopedia juga telah mulai
tersedia di internet. Sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan maka data dan
informasi yang terkandung dalam ensiklopedi elektronik dapat diperbaharui.
6. Sistem Distribusi Bahan Secara Elektronis ( digital )
Dengan adanya sistem ini maka keterlambatan serta kekurangan
bahan belajar bagi warga belajar yang tinggal di daerah terpencil dapat
teratasi. Bagi para guru SD yang mengikuti penyetaraan D2, sarana untuk
mengakses program ini tdk menjadi masalah karena mereka dapat menggunakan
fasilitas yang dimiliki kantor pos yang menyediakan jasa internet.
7. Dokumen Elektronik (e-document)
Ilmu pengetahuan tersimpan dalam berbagai bentuk dokumen
yang sebagian besar tercetak dalam bentuk buku, makalah atau laporan informasi
semacam ini kecuali sukar untuk diakses, juga memerlukan tempat penyimpanan
yang luas. Beberapa informasi telah disimpan dalam mudah dikomunikasikan. Mirip
halnya dengan perpustakaan elektronik, informasi ini sifatnya lebih dinamik
(karena memuat hal-hal yang mutakhir) dapat dikelola dalam suatu sistem.
Manfaat
dariperkembangan Telematika :
Informasi dapat disebar tanpa waktu yang lama.
Pekerjaan menjadi lebih
efisien, karena informasi dapat di proses dengan cepat.
Mencerdaskan masyarakat, karena segala ilmu dapat diraih
dengan mudah.
Mempererat komunikasi antar komunitas.
Dampak
buruk perkembangan telematika :
Penipuan semakin merajalela, karena media internet dapat
dijadikan peluang pelaku kejahatan untuk melakukan tindakan yang tidak baik.
Kurangnya tanggung jawab atas penyebar berita, karena semua
orang dapat menyebar berita tanpa disertai tanggung jawab atas kebenaran berita
tsb.
Pengaksesan seperti video porno dan informasi yang tidak
baik juga dengan mudah dapat diakses.
Mengatasi
dampak buruk perkembangan telematika :
Penyaringan dari masyarakat untuk setiap informasi yang
diterima.
Sosialiasi ke setiap masyarakat untuk menjadi pengakses
informasi yang baik