Rabu, 10 November 2010

Masyarakat Pedesaan dan Masyarakat Perkotaan

Masyarakat Perkotaan, Aspek-
Aspek Positif dan Negatif
Pengertian dr Masyarakat
Pada dasarnya masyarakat terbentuk dari sekumpulan individu, dimana mereka telah hidup dan bekerja sama dalam waktu yang lama dan tidak disadari mengalami proses fundamental yaitu:
1. Adaptasi dan organisasi dari tingkah laku para anggota
2. Timbul perasaan berkelompok secara lambat laun.
Namun masyarakat yang kita maksut disini adalah masyarakat yang mempunyai keterbatasan contohnya territorial, bangsa, golongan juga sebagainya.
Mengenai definisi-definisi masyarakat tsb, pada dasarnya untuk menjadi masyarakat ada ketentuan-ketentuan tertentu yaitu:
1. Berkumpulnya manusia dalam jumlah yang banyak
2. Telah tinggal dalam kurun waktu yang lama
3. Adanya aturan-aturan yang berlaku untuk mengatur kepentingan bersama

Masyarakat Kota:
Disebut juga sebagai urban community. Definisi dari masyarakat kota disini lebih ditekankan pada sifat-sifat kehidupannya dimana gaya hidupnya yang berbeda dengan masyarakat desa, di masyarakat kota gaya hidup maupun budayanya lebih kepada sesuatu yang bersifat modern.

2 Tipe masyarakat
Jika dilihat dari sudut antropologinya, kita dapat mengenal 2 tipe masyarakat, yaitu:
1. Masyarakat kecil/belum kompleks.Kompleks disini dapat kita artikan dala aspek pembagian kerja juga struktur masyarakatnya yang belum rumit.
2. Masyarakat kompleks, dimana dalam aspek teknologi, struktur masyarakat pengetahuan juga segala bdang yang lebih maju.


Ciri-ciri yang cukup menonjol pada masyarakat kota diantaranya:
a. Kehidupan keagamaan nya yang semakin menipis
b. Masyarakat kota lebih cenderung memiliki sifat individualism yang tinggi.
c. Ketimpangan tingkat social yang mencolok antar masyarakatnya
d. Variasi dalam pemilihan lapangan pekerjaan yang lebih banyak.
e. Jalan pikiran yang lebih rasional daripada masyarakat desa

Ada beberapa perbedaan yang mencolok antara masyarakat desa dan kota, yaitu:
1. Jumlah kepadatan penduduk
2. Lingkungan hidup
3. Mata pencaharian
4. Corak kehidupan social
5. Mobilitas social
6. Pola interaksi social
7. Solidaritas social
8. Kedudukan dalam hirarki sistem administrasi nasional

Walaupun antara desa dan kota memiliki perbedaan yang sangat mencolok, di lain sisi antara desa dan kota memiliki ketergantungan dan saling membutuhkan antara yang satu dengan yang lainnya, contohnya saja dalam aspek perekonomian. Bahan-bahan kebutuhan pangan dan bahan mentah dari desa di pasok ke kota untuk memenuhi kebutuhan.Sama halnya juga dalam aspek ketenagakerjaan.

Aspek Positif dan Negatif
Untuk menunjang aktifitas warganya,lingkungan kota seharusnya memiliki 5 unsur sebagai berikut :
1. Wisma, merupakan bagian ruang kota yang digunakan untuk berlindung
2. karya , penyediaan lapangan kerja menjadi aspek penting dalam unsur ini.
3. marga , Untuk pengembangan jaringan jalan dan telekomunikasi.
4. suka , Untuk fasilitas hiburan, rekreasi, kebudayaan, dan kesenian.
5. penyempurnaan, Untuk fasilitas keagamaan, perkuburan, pendidikan, dan utilitas umum.

Kelima unsur ini kemudian dirinci dalam perencanaan suatu kota tertentu sesuai dengan tuntutan kebutuhan yg spesifik untuk kota tersebut dimasa yg akan datang

Rumusan pengembangan kota :
-menekan angka kelahiran
-mengalihkan pusat pembangunann pabrik ke pinggir kota
-membendung urbanisasi
-mendirikan kota satelit dimana pembukaan usaha relatif rendah
-meningkatkan fungsi dan peranan kota-kota kecil atau desa yg ada di sekitar kota
-transmigrasi bagi warga miskin dan tidak mempunyai pekerjaan

Masyarakat Pedesaan
Desa/ Pedesaan dapat diartikan dalam Suatu kesatuan hukum dmn bertempat tinggal suatu masyarakat pemerintahan sendiri (Sutardjo Kartohadikusuma)

Hakikat dan Sifat Masyarakat Pedesaan
Masyarakat desa dinilai oleh org kota sbg masyarakat damai, harmonis, adem ayem dan tenang.
Dan memiliki sifat
-petani tidak kolot,, tidak bodoh, tidak malas
-sifat hidup penduduk desa rata-rata luas sawah kurang lebih 0,5 ha

Sistem Nilai Budaya Petani di Indonesia
- petani menganggap hidupnya itu sbg suatu hal yg buruk
- mereka beranggapan bahwa org bekerja itu untuk hidup
- mereka berorientasi pd masa kini kurang memperhatikan ms depan
- mereka menganggap alam itu tdk menakutkan jk terjadi bencana
- dan untuk menghadapi alam mereka cukup bekerja sama

Unsur-unsur Desa
- daerah
- penduduk
- corak kehidupan
- unsur gotong royong

Fungsi Desa
- fungsi desa dlm hubungannya dengan kota
- sebagai lumbung bahan mentah atau tenaga kerja
- dan segi kegiatan, kerja desa dpt merupakan desa agraris, desa manufaktur, desa industri, desa nelayan.


Urbanisasi dan Urbanisme

Urbanisasi adalah suatu proses berpindahnya penduduk dari desa ke kota
Secara umum sebab-sebab urbanisasi adalah sebagai berikut :
1. daerah yg termasuk menjadi pusat pemerintahan atau menjadi ibu kota
2. tempat tesebut letaknya sangat strategis sekali untuk usaha-usaha perdagangan / perniagaan
3. timbulnya industri di daerah itu, yang memproduksi barang maupun jasa

Perbedaan Masyarakat Pedesaan dan Perkotaan

Perbedaannya jika di lihat dari segi kuantitatif sulit di bedakan karena adanya hubungan antar konsentrasi penduduk dgn gejala sosial
Lebih baik menentukan perbedaan dilihat dari segi kualitas / kriteria kualitatif dmn struktur, fungsi, adat istiadat serta sosial kehidupannya dipengaruhi oleh proses penyesuaian ekologi masyarakat.
1. Lingkungan umum dan orientasi terhadap alam
2. Pekerjaan atau mata pencaharian
3. Ukuran komunitas
4. Kepadatan penduduk
5. Homogenitas dan heterogenitas
6. Diferensiasi sosial
7. Pelapisan sosial
8. Mobilitas sosial
9. Interaksi sosial
10. Pengawasan sosial
11. Pola kepemimpinan
12. Standar kehidupan
13. Kesetiakawanan sosial
14. Nilai dan sistem nilai

Tidak ada komentar:

Posting Komentar