Senin, 11 Juni 2012

[TOU 2] Ruang lingkup Ekonomi

Definisi Ekonomi dan Masalah Pokok Ekonomi berasal dari bahasa yunani, yaitu (oikos) yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan (nomos), atau "peraturan, aturan, hukum," bila diartikan ekonomi sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga". Sementara orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja disebut dengan ahli ekonomi atau ekonom. Ekonomi menurut para ahli Menurut Alfred Marshall à political economy atau economics sebagai sebuah studi tentang manusia dalam urusan hidupnya sehari-hari atau ekonomika adalah sebuah studi tentang penggunaan sumber daya yang langka (scarce) untuk memenuhi keinginan manusia (yang tidak terbatas). Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari bagaimana memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang terbatas untuk mencapai kemakmuran. Ilmu ekonomi merupakan ilmu memilih, karena mempelajari perilaku manusia dalam menentukan pilihannya. Ilmu ekonomi mempelajari perilaku individu dan masyarakat dalam menentukan pilihan untuk menggunakan sumber-sumber daya yang langka (dengan dan tanpa uang), dalam upaya meningkatkan kualitas hidupnya. *Permasalahan ekonomi terdapat 3hal penting What,how, Who Masalah Pokok Perekonomian Masalah kelangkaan Masalah kelangkaan atau kekurangan berlaku sebagai akibat dari ketidakseimbangan antara (i) kebutuhan masyarakat (ii) faktor-faktor produksi yang tersedia dalam masyarakat. Faktor-faktor produksi yang dapat digunakan untuk menghasilkan barang-barang tersebut adalah relatif terbatas. Oleh karenanya masyarakat tidak dapat memperoleh dan menikmati semua barang yang mereka butuhkan atau inginkan. Mereka perlu membuat dan menentukan pilihan. (i) Kebutuhan Masyarakat Yang dimaksudkan dengan kebutuhan masyarakat adalah keinginan masyarakat untuk mengkonsumsi barang dan jasa. Sebagian barang dan jasa ini diimport dari luar negeri. Tetapi kebanyakan diproduksikan di dalam negeri. Keinginan untuk memperoleh barang dan jasa dapat dibedakan kepada dua bentuk: • Keinginan yang disertai oleh kemampuan untuk membeli. • Keinginan yang tidak disertai oleh kemampuan untuk membeli. (ii) Faktor-faktor produksi Yang dimaksudkan dengan faktor-faktor produksi adalah benda-benda yang disediakan oleh alam atau diciptakan oleh manusia yang dapat digunakan untuk memproduksi barang-barang dan jasa-jasa. Faktor-faktor produksi yang tersedia dalam perekonomian dibedakan kepada empat jenis, yaitu: 1. Tanah dan sumber alam, faktor produsi ini disediakan oleh alam. Faktor produksi ini meliputi tanah, barang tambang, hasil hutan dan sumber alam yang dapat dijadikan modal seperti air yang dibendung untuk irigasi atau untuk pembangkit tenaga listrik. 2. Tenaga kerja, faktor produksi ini bukan saja jumlah buruh yang terdapat dalam perekonomian. Pengertian tenaga kerja meliputi keahlian dan keterampilan. Dari segi keahlian dan pendidikannya tenaga kerja dibedakan menjadi tiga golongan, yaitu: tenaga kerja kasar, tenaga kerja terampil dan tenaga kerja terdidik. 3. Modal, faktor produksi ini merupakan benda yang diciptakan oleh manusia dan digunakan untuk memproduksi barang-barang dan jasa-jasa yang dibutuhkan. 4. Keahlian keusahawanan, faktor produksi ini berbentuk keahlian dan kemampuan pengusaha untuk mendirikan dan mengembangkan berbagai kegiatan usaha. Kealian keusahawanan meliputi kemahiran mengorganisasi ketiga sumber atau faktor produksi tersebut secara efektif dan efisien sehingga usahanya berhasil dan berkembang serta dapat menyediakan barang dan jasa untuk masyarakat. Ilmu ekonomi Ilmu ekonomi adalah suatu ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dalam menggunakan dan memanfaatkan sumber alam yang ada (relative terbatas) untuk memenuhi kebutuhannya. Ilmu ekonomi adalah suatu bidang ilmu pengetahuan yang sangat luas liputannya. Oleh sebab itu sangatlah sukar untuk membuat definisi yang akan memberikan gambaran yang tepat mengenai analisis-analisis yang diliputi oleh ilmu ekonomi. Menurut Profesor P. A. Semuelson, ilmu ekonomià “Suatu studi mengenai individu-individu dan masyarakat membuat pilihan, dengan atau tanpa penggunaan uang, dengan menggunakan sumber-sumber daya yang terbatas, tetapi dapat digunakan dalam berbagai cara untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa serta mendistribusikannya untuk kebutuhan konsumen, sekarang dan di masa datang, kepada berbagai individu dan golongan masyarakat”. Definisi ilmu ekonomi selalu dihubungkan kepada keadaan ketidak seimbangan di antara : Kemampuan faktor-faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa Keinginan masyarakat untuk mendapatkan barang dan jasa kegiatan ekonomi Kegiatan manusia dalam suatu masyarakat dapat dikelompokkan menjadi 3 macam kegiatan (ekonomi) pokok : Kegiatan produksi Kegiatan konsumsi Kegiatan pertukaran Persoalan perekonomian Ada 3 persoalan pokok dalam perekonomian : 1. Apakah barang dan jasa yang harus diproduksi? Menentukan barang dan jasa yang harus diproduksi sangatlah sederhana misalnya beras dan tape kepada barang yang sangat kompleks yaitu kapal terbang. Setiap tahun suatu perekonomian harus menentukan jenis-jenis barang yang diperlukan oleh masyarakat dan jumlah produksi dari barang dan jasa tersebut. Masyarakat harus menentukan keinginan mana yang harus dipenuhi dan keinginan mana yang harus dikorbankan atau ditunda untuk memenuhinya. Pilihan-pilihan tersebut akan menentukan penggunaan faktor-faktor produksi. Makin banyak suatu barang akan dihasilkan, semakin banyak pula faktor produksi yang akan digunakan dalam kegiatan tersebut. Untuk tujuan itu faktor-faktor produksi yang digunakan di sektor lain harus dikurangi. Maka produksi di sektor lain tersebut akan berkurang. 2. Bagaimanakah caranya memproduksi barang dan jasa? Biasanya terdapat beberapa cara untuk menghasilkan suatu barang. Adanya beberapa kemungkinan untuk menghasilkan suatu barang dapat dengan jelas dilihat misalnya dalam kegiatan pertanian. Dalam sector ini, sejumlah produksi tertentu dapat dihasilkan dengan menggunakan tanah yang luas. Atau luas tanah yang digunakan dapat dikurangi tetapi lebih banyak menggunakan modal dan teknologi yang lebih tinggi. Salah satu yang dibutu1. Definisi dan metologi ekonomihkan adalah efisiensi yang merupakan faktor dari masalah dasar kegiatan tersebut dari segi tekniknya. Adapun faktor lain yang perlu diperhatikan yaitu besarnya jumlah permintaan. Apabila permintaan tinggi maka penggunaan teknik yang modern akan menaikkan efisiensi. Tapi andaikata permintaannya sedikit maka penggunaan teknik produksi yang lebih sederhana akan menciptakan efisiensi yang lebih baik. 3. Untuk siapakah barang dan jasa tersebut di produksi? Setiap masyarakat harus memecahkan masalah ini. Mereka harus memikirkan cara untuk mendistribusikan pendapatan secara adil tanpa mengurangi kegairahan individu-individu. Bekerja sehingga ke puncak kesanggupannya. Apabila tujuan ini dapat mencapai maka perataan pendapatan dapat diwujudkan tanpa menghambat pertumbuhan ekonomi. Campur tangan diperlukan untuk mencapai tujuan ini. Berdasarkan kepada masalah pokok yang dihadapi setiap perekonomian, ilmu ekonomi selalu didefinisikan sebagai berikut : Suatu studi tentang bagaimana manusia, secara individu dan secara berkelompok (masyarakat), membuat pilihan dalam menggunakan sumber yang terbatas sehingga ia dapat menggunakan untuk memenuhi keinginannya secara semaksimal mungkin (yaitu mencapai kepuasaan dan kemakmuran yang paling maksimum). Sistem Perekonomian Menurut Dumairy (1966), Sistem ekonomi adalah suatu sistem yang mengatur serta menjalin hubungan ekonomi antar manusia dengan seperangkat kelembagaan dalam suatu tatanan kehidupan. Karena Setiap masyarakat mempunyai ketiga masalah pokok dalam perekonomian berfungsilah system perekonomian tersebut. Dalam analisis ekonomi sistem ekonomi dibedakan kepada beberapa bentuk yaitu : a. Sistem pasar bebas atau Laissez-Faire Dalam sistem ini, faktor-faktor produksi dimiliki oleh pihak swasta dan mereka mempunyai kebebasan untuk menggunakannya. Sector perusahaan akan berusaha untuk menggunakan menggunakannya secara efisien dan member keuntungan yang paling maksimum. Untuk mencapai tujuan tersebut melalui interaksi di antara perusahaan dan pembeli di dalam pasar. Ciri-ciri ekonomi pasar bebas adalah : 1. sumber dan alat produksi dikuasai oleh swasta, 2. rakyat diberi kebebasan mengatur sumber dan alat produksi, 3. munculnya persaingan antarpengusaha, 4. dalam masyarakat terdapat pembagian kelompok-kelompok, yaitu pemilik faktor produksi dan pekerja / buruh. b. Sistem ekonomi perencanaan pusat Dalam sistem ini, faktor-faktor produksi dimiliki oleh pemerintah. Melalui pemilikannya ini pemerintah melalui perencanaan pusat akan menentukan penggunaan faktor-faktor produksi yang tersedia dan alokasinya ke berbagai unit produksi. Ciri-ciri ekonomi perencanaan pusat : 1. semua sumber dan alat produksi dikuasai negara, 2. hak milik perorangan atas alat dan sumber produksi tidak ada, 3. kebijakan perekonomian sepenuhnya diatur pusat 4. Pembagian kerja diatur negara, 5. Masyarakat tidak dapat memilih jenis pekerjaan. c. Sistem ekonomi campuran Dalam sistem ini, faktor-faktor produksi sebagian besar ditentukan oleh pasar bebas (mekanisme pasar), dan sebagian lainnya diatur dan dilakukan oleh pemerintah. Setiap sistem ekonomi tersebut menyelesaikan tiga masalah pokok dalam perekonomian yaitu : “Apa?”, “Bagaimana?”, dan untuk “Siapa?” dengan cara yang berbeda. ciri-ciri ekonomi campuran: 1. Alat produksi yang vital dikuasai Negara 2. Alat produksi yang kurang penting dikelola swasta 3. Perekonomian dilaksanakan bersama antara pemerintah dan masyarakat 4. Hak milik diakui sepanjang tidak bertentangan dengan kepentingan umum d. Sistem ekonomi tradisional system ekonomi tradisional adalah sistem ekonomi di mana kegiatan ekonominya yang masih sangat sederhana. Ciri-ciri sistem ekonomi tradisional adalah: 1. masyarakat hidup berkelompok secara kekeluargaan, 2. tanah merupakan sumber kehidupan, 3. belum mengenal adanya pembagian kerja, 4. pertukaran secara barter, 5. tingkat dan macam produksi sesuai kebutuhan. Macam-macam kebutuhan manusia a. Kebutuhan menurut tingkatan atau intensitasnya 1) Kebutuhan primer /pokok Kebutuhan primer adalah kebutuhan yang sangat mutlak harus dipenuhi, artinya apabila kebutuhan tersebut tidak terpenuhi, maka manusia akan mengalami kesulitan dalam kehidupannya.Contoh: sandang, pangan, papan, dan kesehatan 2) Kebutuhan sekunder / tambahan Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan kedua, artinya kebutuhan yang pemenuhannya setelah kebutuhan pokok terpenuhi. Contoh: lemari, sepeda, tempat tidur, dan meja kursi. 3) Kebutuhan tersier / kemewahan Kebutuhan tersier adalah kebutuhan yang dipenuhi setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi b. Kebutuhan menurut waktunya 1) Kebutuhan sekarang Kebutuhan sekarang adalah kebutuhan yang pemenuhannya tidak bisa ditunda-tunda lagi/kebutuhan yang harus segera dipenuhi. Contoh: makan, minum, tempat tinggal, dan obat-obatan 2) Kebutuhan yang akan datang/masa depan Kebutuhan yang akan datang adalah kebutuhan yang pemenuhannya dapat ditunda, tetapi harus dipikirkan mulai sekarang. Contoh: tabungan. 3) Kebutuhan tidak tentu waktunya Kebutuhan ini disebabkan sesuatu yang terjadi secara tiba-tiba / tidak disengaja yang sifatnya incidental. Contoh : konsultasi kesehatan. 4) Kebutuhan sepanjang waktu Kebutuhan sepanjang waktu adalah kebutuhan yang memerlukan waktu/lama c. Kebutuhan menurut sifatnya 1) Kebutuhan jasmani Kebutuhan jasmani adalah kebutuhan yang diperlukan untuk pemenuhan fisik/jasmani yang sifatnya kebendaan. Contoh: makanan, pakaian, olahraga, dan istirahat. 2) Kebutuhan rohani Kebutuhan rohani adalah kebutuhan yang diperlukan untuk pemenuhan jiwa atau rohani. Kebutuhan ini sifatnya relatif karena tergantung pada pribadi seseorang yang membutuhkan. Contoh: beribadah, rekreasi, kesenian, dan hiburan d. Kebutuhan menurut aspeknya 1) Kebutuhan individu Kebutuhan individu adalah kebutuhan yang hanya diperlukan untuk memenuhi kebutuhan seorang saja. Contoh: kebutuhan petani waktu bekerja berbeda dengan kebutuhan seorang dokter 2) Kebutuhan sosial (kelompok) Kebutuhan sosial adalah kebutuhan yang diperlukan untuk memenuhi kepentingan bersama kelompok. Contoh: siskamling, gedung sekolah, rumah sakit, dan jembatan. Benda dan Jasa Benda adalah alat/sarana untuk memenuhi kebutuhan manusia, baik secara langsung maupun tidak langsung yang bersifat konkret, sedangkan jasa adalah alat/sarana pemuas kebutuhan manusia yang bersifat abstrak, Barang atau benda dibedakan menjadi empat macam : a. Berdasarkan cara memperolehnya 1) Barang ekonomi adalah barang yang jumlahnya terbatas dan untuk memperolehnya diperlukan pengorbanan. Contoh: makanan, pakaian, air bersih, rumah, dan alat-alat rumah tangga a) Barang ekonomi berwujud yang disebut benda. Contoh: makanan, mobil, dan rumah b) Barang ekonomi tak berwujud yang disebut jasa. Contoh: jasa guru, dokter, montir mobil, dan hiburan 2) Barang bebas adalah barang yang jumlahnya cukup banyak dan melebihi kebutuhan manusia. Contoh: air laut, sinar matahari, dan udara 3) Barang illith adalah barang yang jumlahnya berlebihan sehingga menimbulkan bencana/kerugian. Contoh: banjir, kebakaran, dan topan b. Berdasarkan kegunaannya 1) Barang subsitusi adalah barang pengganti, artinya barang yang fungsinya menggantikan barang lain. Contoh : kayu bakar pengganti minyak tanah, jagung pengganti ketela pohon 2) Barang komplementer adalah barang pelengkap, artinya barang yang fungsinya untuk melengkapi barang lain. Contoh: tinta dengan bolpoin, bensin dengan sepeda motor, gula dengan kopi c. Berdasarkan jaminannya 1) Barang tetap/tidak bergerak adalah barang yang dapat digunakan untuk jaminan kredit jangka panjang. Contoh: tanah, rumah, dan gedung 2) Barang bergerak adalah barang yang dapat digunakan untuk jaminan kredit jangka pendek. Contoh: perhiasan, TV, dan sepeda motor. d. Berdasarkan proses produksinya 1) Barang mentah adalah barang yang belum mengalami proses produksi. Contoh : kapas, kayu, getah, dan karet 2) Barang setengah jadi adalah barang yang sudah mengalami proses produksi, tetapi belum memenuhi kebutuhan manusia secara sempurna. Contoh: kapas menjadi benang, kayu menjadi papan 3) Barang jadi adalah barang yang sudah mengalami proses produksi dan dapat memenuhi kebutuhan manusia secara sempurna. Contoh : kain, perabot rumah tangga http://windidwifirlyani.blogspot.com/2012/03/teori-umum-organisasi-ii-ruang-lingkup.html http://purnama07.blogspot.com/2012/05/minggu-1-teori-organisasi-umum-2-ruang.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar