Senin, 11 Juni 2012
[TOU 2] Struktur Pasar
Pengertian Pasar
Pasar secara sederhana merupakan tempat pertemuan antara penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual-beli barang dan jasa. Adapun pasar menurut kajian Ilmu Ekonomi memiliki pengertian bahwa pasar adalah suatu tempat atau proses interaksi antara permintaan (pembeli) dan penawaran (penjual) dari suatu barang/jasa tertentu, sehingga akhirnya dapat menetapkan harga keseimbangan (harga pasar) dan jumlah yang diperdagangkan yang telah disepakati. Jadi setiap proses yang mempertemukan antara pembeli dan penjual, maka akan membentuk harga yang disepakati antara pembeli dan penjual. Dalam kehidupan sehari-hari kita dapat melihat pasar dalam bentuk fisik seperti pasar barang (barang konsumsi). Secara sederhana pasar dapat dikelompokkan menjadi:
1. Menurut segi fisiknya :
a. pasar tradisional
b. pasar raya
c. pasar abstrak (pasar melalui paypal atau internet)
d. pasar konkrit (pasar baru di bekasi)
e. toko swalayan (indomaret, alfamart)
f. toko serba ada (giant, hypermart)
g. dan lain-lain
2. Berdasarkan jenis barang yang dijual :
a. pasar ikan
b. pasar sayuran
c. pasar buah-buahan
d. pasar barang elektronik
e. pasar barang perhiasan
f. pasar bahan bangunan
g. bursa efek dan saham,
h. dan lain-lain
Aktivitas usaha yang dilakukan di pasar pada dasarnya akan melibatkan dua subyek pokok, yaitu produsen dan konsumen. Kedua subyek tersebut masing-masing mempunyai peranan yang sangat besar terhadap pembentukan harga barang di pasar.
STRUKTUR PASAR
Struktur pasar adalah merupakan penggolongan pasar berdasarkan strukturnya. Struktur pasar sendiri dibagi kedalam beberapa bagian yaitu:
ð Pasar Persaingan Sempurna
Jenis struktur pasar atau industri dengan jumlah penjual (produsen) dan pembeli (konsumen) yang banyak dan produk yang dijual bersifat homogen dimana setiap penjual (produsen) dan pembeli (konsumen) tidak dapat mempengaruhi pasar atau industri.
Persaingan sempurna merupakan struktur pasar yang paling ideal karena dianggap sistem pasar ini adalah struktur pasar yang akan menjamin terwujudnya kegiatan memproduksi barang atau jasa yang tinggi (optimal) efisiensinya.
Perekonomian dalam negara Indonesia merupakan pasar persaingan sempuma. Akan tetapi dalam prakteknya tidaklah mudah untuk menentukan jenis industri yang struktur organisasinya digolongkan kepada persaingan sempurna yang murni, yaitu yang ciri-cirinya sepenuhnya bersamaan dengan dalam teori. Yang ada adalah yang mendekati ciricirinya, yaitu struktur pasar dari berbagai kegiatan disektor pertanian. Namun demikian, walaupun pasar persaingan sempurna yang murni tidak wujud di dalam praktek.
CIRI-CIRI PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
· Setiap perusahaan adalah “pengambil harga”
Artinya suatu perusahaan yang ada di dalam pasar tidak dapat menentukan atau merubah harga pasar. Adapun perusahaan di dalam pasar tidak akan menimbulkan perubahan ke atas harga pasar yang berlaku. Harga barang di pasar ditentukan oleh interaksi diantara keseluruhan produsen dan keseluruhan pembeli.
· Setiap perusahaan mudah keluar atau masuk
Artinya sekiranya perusahaan mengalami kerugian, dan ingin meninggalkan industri tersebut, langkah ini dengan mudah dilakukan. Sebaliknya apabila ada produsen yang ingin melakukan kegiatan di industri tersebut. Produsen tersebut dapat dengan mudah melakukan kegiatan tersebut.
· Setiap perusahaan menghasilkan barang yang sama
Artinya bahwa barang yang dihasilkan berbagai perusahaan tidak mudah untuk dibeda bedakan. Pembeli tidak dapat membedakan yang mana dihasilkan oleh produsen A atau B.
· Banyak perusahaan dalam pasar
Artinya karena jumlah perusahan sangat banyak dan relatif kecil jika dibandingkan dengan jumlah produksi dalam industri tersebut. Menyebabkan kenaikan atau penurunan harga, sedikitpun tidak mempengaruhi harga yang berlaku dalam pasar tersebut.
· Pembeli mempunyai pengetahuan yang sempurna tentang keadaan di pasar
Artinya bahwa pembeli mengetahui tingkat harga yang berlaku dan perubahanperubahan ke atas harga tersebut. Sehingga produsen tidak dapat menjual barangnya dengan harga yang lain lebih tinggi dan pada yang berlaku di pasar.
Beberapa kelemahan / keburukan persaingan sempurna yaitu :
Ü Persaingan sempurna tidak mendorong inovasi
Ü Persaingan sempurna adakalanya menimbulkan biaya sosial
Ü Membatasi pilihan konsumen
Ü Biaya produksi dalam persaingan sempurna mungkin lebih tinggi
Ü Distribusi pendapatan tidak selalu merata
Ü Penjual tidak berani membuat harga seenaknya sendiri
Ü Hanya ada dalam kondisi perekonomian ideal.
Beberapa kelebihan pasar persaingan sempurna yaitu:
Ü Karena biaya yang tidak terlalu tinggi,
Ü Penjual bebas membuka dan menutup usahanya
Ü Barang yang tersedia di pasar banyak
Ü Penjual dan pembeli mencapai kepuasan maksimal.
PERMINTAAN DAN HASIL JUALAN
Dalam menganalisis usaha sesuatu perusahaan untuk memaksimumkan keuntungan, dua hal harus diperhatikan :
Ü Biaya produksi yang dikeluarkan perusahaan
Ü Hasil penjualan dari barang yang dihasilkan perusahaan itu
Sifat biaya produksi yang dikeluarkan oleh perusahaan adalah bersamaan, walau dalam struktur
pasar manapun ia digolongkan. Sesuatu perusahaan itu berada dalam pasar persaingan sempurna, atau monopoli, atau oligopoli, atau persaingan monopolistis. Sifat dan hasil penjualan adalah berbeda di antara pasar persaingan sempurna dengan struktur pasar lainnya. Perbedaan ini disebabkan karena ditinjau dari sudut seorang produsen, bentuk permintaan yang dihadapi oleh seorang produsen di pasar persaingan sempurna berbeda sifatnya dengan yang dihadapi seorang produsen di pasar lainnya.
PERMINTAAN PASAR DAN PERUSAHAAN
Setiap perusahaan adalah pengambil harga, yaitu sesuatu perusahaan tidak mempunyai kekuasaan untuk menentukan harga. Interaksi seluruh produsen dan seluruh pembeli di pasar yang akan menentukan harga pasar, dan seorang produsen hanya "menerima" saja harga yang sudah ditentukan tersebut. Ini berarti berapa banyakpun barang yang diproduksikan dan dijual oleh produsen, ia adak akan dapat mengubah harga yang ditentukan di pasar, karena jumlah yang diproduksikan itu hanya sebagian kecil saja dari jumlah yang diperjual belikan di pasar.
ð Pasar Persaingan Tidak Sempurna
Pasar persaingan tidak sempurna merupakan kebalikan dari pasar persaingan sempurna, dimana terjadi ketidakseimbangan antara penjual dan pembeli dalam melakukan transaksi jual-beli barang atau jasa dimana terdapat beberapa keadaan berikut :
Ü Pasar Monopolistik
Pasar monopoli (dari bahasa Yunani: monos, satu + polein, menjual) adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai "monopolis".
Sebagai penentu harga (price-maker), seorang monopolis dapat menaikan atau mengurangi harga dengan cara menentukan jumlah barang yang akan diproduksi; semakin sedikit barang yang diproduksi, semakin mahal harga barang tersebut, begitu pula sebaliknya. Walaupun demikian, penjual juga memiliki suatu keterbatasan dalam penetapan harga. Apabila penetapan harga terlalu mahal, maka orang akan menunda pembelian atau berusaha mencari atau membuat barang subtitusi (pengganti) produk tersebut atau —lebih buruk lagi— mencarinya di pasar gelap (black market).
Ciri dan sifat
Ada beberapa ciri dan sifat dasar pasar monopoli. Ciri utama pasar ini adalah adanya seorang penjual yang menguasai pasar dengan jumlah pembeli yang sangat banyak. Ciri lainnya adalah tidak terdapatnya barang pengganti yang memiliki persamaan dengan produk monopolis; dan adanya hambatan yang besar untuk dapat masuk ke dalam pasar.
Hambatan itu sendiri, secara langsung maupun tidak langsung, diciptakan oleh perusahaan yang mempunyai kemampuan untuk memonopoli pasar. Perusahaan monopolis akan berusaha menyulitkan pendatang baru yang ingin masuk ke pasar tersebut dengan beberapa cara; salah satu di antaranya adalah dengan cara menetapkan harga serendah mungkin.
Dengan menetapkan harga ke tingkat yang paling rendah, perusahaan monopoli menekan kehadiran perusahaan baru yang memiliki modal kecil. Perusahaan baru tersebut tidak akan mampu bersaing dengan perusahaan monopolis yang memiliki kekuatan pasar, image produk, dan harga murah, sehingga lama kelamaan perusahaan tersebut akan mati dengan sendirinya.
Cara lainnya adalah dengan menetapkan hak paten atau hak cipta dan hak eksklusif pada suatu barang, yang biasanya diperoleh melalui peraturan pemerintah. Tanpa kepemilikan hak paten, perusahaan lain tidak berhak menciptakan produk sejenis sehingga menjadikan perusahaan monopolis sebagai satu-satunya produsen di pasar.
ð Monopoli yang Tidak Dilarang
Monopoli by Law
Monopoli oleh negara untuk cabang-cabang produksi penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak.
Monopoli by Nature
Monopoli yang lahir dan tumbuh secara alamiah karena didukung iklim dan lingkungan tertentu.
Monopoli by Lisence
Izin penggunaan hak atas kekayaan intelektual.
Pasar Monopolistik adalah salah satu bentuk pasar di mana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang serupa tetapi memiliki perbedaan dalam beberapa aspek. Penjual pada pasar monopolistik tidak terbatas, namun setiap produk yang dihasilkan pasti memiliki karakter tersendiri yang membedakannya dengan produk lainnya. Contohnya adalah : shampoo, pasta gigi, dan lain-lain. Meskipun fungsi semua shampoo sama yakni untuk membersihkan rambut, tetapi setiap produk yang dihasilkan produsen yang berbeda memiliki ciri khusus, misalnya perbedaan aroma, perbedaan warna, kemasan, dan lain-lain.
Pada pasar monopolistik, produsen memiliki kemampuan untuk memengaruhi harga walaupun pengaruhnya tidak sebesar produsen dari pasar monopoli atau oligopoli. Kemampuan ini berasal dari sifat barang yang dihasilkan. Karena perbedaan dan ciri khas dari suatu barang, konsumen tidak akan mudah berpindah ke merek lain, dan tetap memilih merek tersebut walau produsen menaikkan harga. Misalnya, pasar sepeda motor di Indonesia. Produk sepeda motor memang cenderung bersifat homogen, tetapi masing-masing memiliki ciri khusus sendiri. Sebut saja sepeda motor Honda, di mana ciri khususnya adalah irit bahan bakar. Sedangkan Yamaha memiliki keunggulan pada mesin yang stabil dan jarang rusak. Akibatnya tiap-tiap merek mempunyai pelanggan setia masing-masing.
Pada pasar persaingan monopolistik, harga bukanlah faktor yang bisa mendongkrak penjualan. Bagaimana kemampuan perusahaan menciptakan citra yang baik di dalam benak masyarakat, sehingga membuat mereka mau membeli produk tersebut meskipun dengan harga mahal akan sangat berpengaruh terhadap penjualan perusahaan. Oleh karenanya, perusahaan yang berada dalam pasar monopolistik harus aktif mempromosikan produk sekaligus menjaga citra perusahaannya.
Kelebihan pasar persaingan monopolistik:
Ü Penjual tidak sebanyak pasar persaingan sempurna;
Ü Memacu kreatifitas produsen;
Ü Pembeli tidak mudah berpindah dari produk yang dipakai selama ini.
Kelemahan pasar persaingan monopolistik:
Ü Biaya mahal untuk ke pasar monopolistik;
Ü Persaingan sangat berat.
Ü Pasar Oligopolistik
Pasar Oligopolistik merupakan kondisi pasar dimana hanya terdapat beberapa penjual yang saling bersaing dengan jumlah pembeli yang banyak . Pada pasar ini produsen yang satu sangat tergantung pada produsen yang lain ( jika yang satu maju maka yang lain akan tergeser.Pada pasar ini konsumen kurang bebas memilih karena kurangnya pilihan.
Ciri - ciri persaingan Oligopoli :
• Hanya ada satu beberapa pengusaha yang membuat barang / jasa yang pada dasarnya hampir sama.
• Pasar tidak begitu luas , artinya konsumen tidak begitu melimpah.
• Para pengusaha yang hanya sedikit itu sangat tergantung antara yang satu dengan yang lainnya, jika yang satu maju maka yang lain akan tergeser.
Kelebihan :
Terdapat sedikit penjual penjual , bagi produsen cukup menguntungkan karena pada tingkat harga tertentudapat mengendalikan harga.Tetapi jika terjadi perang harga , konsumen akan merasa diuntungkan .
Kelemahannya :
Produsen cenderung bersekutu ( kartel ) yang pada akhirnya dapat merugikan konsumen ( bersekutu dalam hal negatif).
Contoh pasar Oligopolistik adalah :
Industri semen di Indonesia, industri mobil di Amerika Serikat, dan sebagainya.
Ü Pasar Duopolistik
Pasar Duopoli adalah Suatu pasar dimana penawaran suatu jenis barang dikuasai oleh dua perusahaan atau penjual.
Ciri-ciri dari pasar duopolistik adalah :
- terdapat beberapa perusahaan di dalam pasar
- terkadang perusahaan yang ada di pasar hanya dua
- adanya unsur kolusi
- kepemimpinan harga
kelebihan dari pasar duopolistik:
- efisiensi, bila sedikit perusahaan bisa lebih efisiensi
- persaingan antar perusahaan di sisi harga bisa menguntungkan konsumen
- mengurangi persaingan yang tidak bermanfaat
kelemahan dari pasar duopolistik:
- investasi sangat besar untuk memasuki pasar karena adanya suatu skala ekonomi
- adanya hak paten
- sulit berkompetisi
- adanya kolusi
yannux101.blog.esaunggul.ac.id/
http://venyregiant.blogspot.com/2012/04/teori-organisasi-umum-2-struktur-pasar.html
Wikipedia.indonesia
dwandascorporation.blogspot.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar