Sabtu, 19 Juli 2014

Tugas 3 Etika & Profesionalisme TSI


1.       Apa yang dimaksud dengan IT forensic dan apa kegunaan dari IT forensic tsb !
Ilmu forensik  adalah sebuah penerapan dari berbagai ilmu pengetahuan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang penting untuk sebuah sistem hukum yang mana hal ini mungkin terkait dengan tindak pidana. Namun disamping keterkaitannya dengan sistem hukum, forensik umumnya lebih meliputi sesuatu atau metode-metode yang bersifat ilmiah (bersifat ilmu) dan juga aturan-aturan yang dibentuk dari fakta-fakta berbagai kejadian, untuk melakukan pengenalan terhadap bukti-bukti fisik (contohnya mayat, bangkai, dan sebagainya).
Sedangkan untuk IT Forensik, tidak jauh berbeda dengan pengertian dasarnya, namun lebih pada aktifitas yang berhubungan dengan pemeliharaan, identifikasi, (pengambilan/penyaringan), dan dokumentasi bukti komputer dalam kejahatan komputer.
Kegunaan dari IT forensic :
-          Mendapatkan fakta-fakta obyektif dari sebuah insiden / pelanggaran keamanan sistem informasi. Fakta-fakta tersebut setelah diverifikasi akan menjadi bukti-bukti (evidence) yang akan digunakan dalam proses hukum.
-          Untuk menjelaskan keadaan artefak digital terkini. Artefak Digital dapat mencakup sistem komputer, media penyimpanan (seperti hard disk atau CD-ROM), dokumen elektronik (misalnya pesan email atau gambar JPEG) atau bahkan paket-paket yang secara berurutan bergerak melalui jaringan.
-          Mengamankan dan menganalisa bukti digital
-          Untuk menganalisa sebuah sistem komputer setelah terjadi perampokan, misalnya untuk menentukan bagaimana penyerang memperoleh akses dan apa yang penyerang itu lakukan.
-          Untuk mendapatkan informasi tentang bagaimana sistem komputer bekerja untuk tujuan debugging, optimasi kinerja, atau reverse-engineering.

2.       Jelaskan pengetahuan apa saja yang dibutuhkan dalam IT forensic !
Dasar-dasar pengetahuan yang dibutuhkan dalam IT forensic :
-          Dasar-dasar hardware dan pemahaman bagaimana umumnya sistem operasi bekerja
-          Bagaimana partisi drive, hidden partition, dan di mana tabel partisi bisa ditemukan pada sistem operasi yang berbeda
-          Bagaimana umumnya master boot record tersebut dan bagaimana drive geometry
-          Pemahaman untuk hide, delete, recover file dan directory bisa mempercepat pemahaman pada bagaimana tool forensik dan sistem operasi yang berbeda bekerja.
-          Familiar dengan header dan ekstension file yang bisa jadi berkaitan dengan file tertentu

Sedangkan aplikasi khusus yang digunakan dalam proses forensic :
-          Write-Blocking Tools untuk memproses bukti-bukti
-          Text Search Utilities (dtsearch) berfungsi sebagai alat untuk mencari koleksi dokumen yang besar.
-          Hash Utility ( MD5sum) berfungsi untuk menghitung dan memverifikasi 128-bit md5 hash, untuk sidik jari file digital.
-          Forensic Acqusition tools (encase) digunakan oleh banyak penegak hokum untuk investigasi criminal, investigasi jaringan, data kepatuhan, dan penemuan elektronik.
-          Spy Anytime PC Spy digunakan untuk memonitoring berbagai aktifitas computer, seperti : seperti: website logs,keystroke logs, application logs, dan screenshot logs.

3.       Jelaskan contoh kasus yang berkaitan dengan IT forensic
Pembobolan dana nasabah yang dilakukan dengan melakukan skimming scan pada mesing ATM. Sebagian besar korban pembobolan data di ATM terjadi pada bank-bank besar dan ternama yang ada di Indonesia. Teknik yang seing digunakan yaitu dengan memasang mesin skimmer scan pada bagian slot yang biasa digunakan untuk memasukkan kartu ATM. Pada saat nasabah melakukan transaksi melalui ATM tsb, skimmer meng-copy semua data yang ada dalam ATM tsb termasuk PIN. Setelah pelaku memiliki ATM hasil duplikasi, pelaku dapat melakukan transaksi melalui kartu ATM dengan ID nasabah korban
4.Berikan contoh dari sikap profesionalisme yang berkaitan dengan pemanfaatan teknologi system informasi
Dengan meningkatnya kejahatan pada dunia maya, maka seluruh programmer atau pembuat aplikasi menyadari bahwa setiap product yang dibuatnya harus memiliki tingkat sekuritas yang tinggi, apalagi jika aplikasi tersebut ada kaitannya dengan data pribadi seseorang.
Sudah banyaknya lembaga survey dan auditor keamanan data digital salah satunya PCI-DSS tentunya dapat meningkatkan system keamanan sebuah system online.
Sadar akan keamanan akan data pribadi pada masing2 pengguna laptop untuk selalu menjaga personal computernya dalam keadaan di-password pada saat tidak ditempat.
Kode etik : Organisasi profesi biasanya memiliki kode etik bagi para anggotanya dan prosedur pendisiplinan bagi mereka yang melanggar aturan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar