Dalam artikel ini akan membahas mengenai Individu, keluarga dan masyarakat. Sesuai dengan SAP untuk mata kuliah Ilmu Sosia Dasar (ISD) dimana mahasiswa harus menguasai beberapa point berikut:
Pertumbuhan individu
- Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian individu
- Mahasiswa dapat menjelaskan penngertian pertumbuhan
- Mahasiswa dapat menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
Fungsi Keluarga
- Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian fungsi keluarga
- Mahasiswa dapat menyebutkan macam-macam fungsi keluarga
Individu, keluarga dan masyarakat
- Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian keluarga
- Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian masyarakat
- Mahasiswa dapt menyebutkan 2 golongan masyarakat
- Mahasiswa dapat membedakan antara kelompok masyarakat non industri dengan masyarakat industri
Hubungan antara Individu keluarga dan masyarakat
- Mahasiswa dapat menjelaskan makna Individu
- Mahasiswa dapat menjelaskan makna keluarga
- Mahasiswa dapat menjelaskan makna masyarakat
- Mahasiswa dapat menjelaskan hubungan antara individu, keluarga dan masysakat
Urbanisasi
- Mahsiswa dapat menjelaskan pengertian urbanisasi
- Mahasiswa dapat menjelaskan proses terjadinya urbanisasi
Maka dari itu saya akan menjelaskan secara rinci mengenai point-point diatas.
PERTUMBUHAN INDIVIDU
1. INDIVIDU
Individu adalah satuan terkecil yang tidak bisa dibagi-bagi lagi.Sedangkan menurut konsep Sosiologi individu adalah manusia yang hidup berdiri sendiri. Individu berasal dari bahasa latin (individum). Selain bersifat terbatas,individu juga berhubungan denagn karakteristik. Satu individu dengan individu yang lain mempunyai karakteristik yang berbeda-beda.
2. PERTUMBUHAN
Pertumbuhan dapat dikaitkan dengan suatu siklus yang dimana proses selalu meningkat dan tak terbalikkan (Irreversible). Ada 3 alran yang menanggapi mengenai Pertumbuhan, 3 aliran tsb yaitu:
a. Aliran Asosiasi , bahwa pertumbuhan adalah proses asosiasi
b. Aliran Psichologi Gestalt, bahwa pertumbuhan adalah proses diferensiasi
c. Aliran Sosiologi, bahwa pertumbuhan adalah proses sosiologi.
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan.
Secara garis besar dapat digolongkan menjadi 3 golongan , yaitu:
a. Pendirian Nativistik
Pada golongan ini menjelaskan bahwa individu ditenttukan oleh faktor bawaan sejak lahir
b. Pendirian Empiristik dan Environmentalistik
Bertolak belakang dengan pendaoat nativistik, bahwa pertumbuhan ditentukan oleh faktor lingkungan.
c. Pendirian Konvergensi dan Interaksionisme
Dapat dianggap bahwa golongan ini adalah perpaduan antara Nativistik,dan empiristik, bahwa pertumbuhan ditentukan interaksi antara dasar dan lingkungan.
d. Tahap pertumbuhan individu berdasarkan psikologi
Fase pertumbuhannya adalah sebagai berikut:
1. Masa Vital (0-2 thn)
2. Masa Estetik (2-7 thn)
3. Masa intelektual (7-14 thn)
4. Masa social (13-21 thn)
KELUARGA
Berasal dari kata “kula” “warga” dalam bahasa sansekerta yang artinya “anggota” atau “kelompok kerabat”. Keluarga adalah sebuah unit terkecil, tingkat nya tepat diatas individu.Ciri-ciri salah satunya yaitu masih memiliki hubungan darah dengan individu yang lain. Keluarga mempunyai peranan penting dalam mengembangkan individu.Dimana dalam sebuah keluarga terdapat beberapa individu yang mempunyai peranannya masing-masing. Terdiri dari ibu, ayah dan anak.
1. Pengertian Fungsi keluarga
Keluarga mencakup dari beberapa individu. Individu-individu tersebut mempunyai peranan nya sendiri-sendiri dalam sebuah keluarga. Contohnya: ayah, mempunyai peranan yang paling penting karena sebagai seorang kepala keluarga, salah satunya memenuhi kebutuhan kehidupan dalam sebuah keluarga.
2. Macam macam fungsi keluarga.
a. Fungsi biologis,
hal ini menyangkut masalah kelangsungan keturunan dalam sebuah keluarga. Perkawinan adalah suatu cara untuk memelihara kelangsungan keturunan.
b. Fungsi Pemeliharaan,
untuk memelihara keamanan dalam masyarakat cara yang paing dasar adalah memelihara keamanan dari masing-masing keluarga. Setiap individu mempunyai tanggung jawabnya masing-masing untuk menjaga individu yang lainnya khususnya dalam keluarga.
c. Fungsi ekonomi,
masing-masing anggoa keluarga pastinya memiliki kebutuhan dari tingkat permier, sekunder maupun tersier. Sebagai kepala keluarga maupun orang tua mempunyai tanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan ekonomi dalam sebuah keluarga
d. Fungsi keagamaan,
selain kebutuhan ekonomi, kebutuhan keagamaan juga diperlukan. Dalam keluarga kebutuhan religi dapat diterapkan dalam sebuah keluarga
e. Fungsi Sosial,
orang tua dalam sebuah keluarga pastinya memiliki tanggung jawab yang penting dalam memberikan pelajaran-pelajaran social kepada anaknya agar kelak dapat memiliki peranan yang penting dalam sebuah himpunan masyarakat.
INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT
1. Pengertian Keluarga
Berasal dari kata “kula” “warga” dalam bahasa sansekerta yang artinya “anggota” atau “kelompok kerabat”. Keluarga adalah sebuah unit terkecil, tingkat nya tepat diatas individu.Ciri-ciri salah satunya yaitu masih memiliki hubungan darah dengan individu yang lain. Keluarga mempunyai peranan penting dalam mengembangkan individu.Dimana dalam sebuah keluarga terdapat beberapa individu yang mempunyai peranannya masing-masing. Terdiri dari ibu, ayah dan anak.
2. Pengertian Masyarakat
Masyarakat adalah sekelompok individu yang mempunyai hubungan, memiliki kepentingan bersama, dan memiliki budaya
3. Golongan Masyarakat
Masyarakat dibagi menjadi 2 golongan:
a. Masyarakat Sederhana
Pola hidup dari masyarakat sederhana adalah mata pencahariannya yang bersifat tradisional. Contohnya : bertani, berladang dan berkebun. Umunya pekerjaan laki-laki lebih berat tanggunganya dari pada wanita
b. Masyarakat Maju / modern
Pola hidup dari masyarakat modern lebih kepada kemajuan teknologi-teknologi yang ada. Pria dan wanita mempunyai tanggung jawab pekerjaannya masing masing dan tidak ada diskriminasi
4. Masyarakat Industri dan Masyarakat Non-Industri
- Masyarakat Industri,
Pola hidup di masyarakat industry lebih berdasarkan klasifikasi . Sehingga bagi sebagian masyarakat yang memiliki bidang keahlian tertentu melakukan pekerjaan nya sesuai dengan keahliannya tersebut secara mandiri. Taraf klasifikasinya meliputi taraf yang sederhana dan yang kompleks.
- Masyarakat Non Industri,
Dibagi menjadi 2 kelompok yaitu,
Kelompok primer , pola hidupnya lebih bersifat kekeluargaan dan simpati, sehingga pembagian kerja nya lebih berdasarkan kesadaran masing-masing anggota.
Kelompok sekunder, pola hidupnya lebih formal daripada kelompok primer, sehingga pembagian kerja lebih objektif.
HUBUNGAN ANTARA INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT
- Makna Individu
Individu adalah bagian terkecil dari populasi, dengan adanya individu yang saling tumbuh dan berkembang maka berpengaruh juga dengan keluarga dan masyarakat. Dalam kamus Echols & Shadaly (1975), individu adalah kata benda dari individual yang berarti orang, perseorangan, dan oknum. Berdasarkan pengertian di atas dapat dibentuk suatu lingkungan untuk anak yang dapat merangsang perkembangan potensi-potensi yang dimilikinya dan akan membawaperubahan-perubahan apa saja yang diinginkan dalam kebiasaan dan sikap-sikapnya.
- Makna Keluarga
Setiap individu Kelompok yang paing kecil dari individu adalah keluarga. Individu dalam suatu keluarga mempunyai tanggung jawab dan peranannya masing-masing. Misalnya seorang ayah sebagai kepala keluarga mempunyai peranan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, sedangkan seorang ibu mempunyai kewajiban untuk mengelola rumah tangga
- Makna masyarakat
Ø Oleh M.J Herskovist : Masyarakat adalah kelompok individu yang di organisasikan dan menguikuti satu cara hidup tertentu.
Ø Oleh hasan Shadily : Masyarakat adalah golongan besar atau kecil dari beberapa manusia dengan atau karena sendirinya,bertalian secara golongan dan mempuntai pengaruh kebatinan satu sama lain.
Dalam sekelompok masyarakat mempunyai kepentingan dan tujuan yang sama.
- Hubungan antara individu, keluarga dan masyarakat
hubungan antara masyarakat dan individu didasarkan bahwa masyarakat itu mempunyai suatu realitas tersendini. Masyarakat yang penting dan Individu itu hidup untuk masyarakat. Pandangan ini berakar pada realisme yaitu suatu aliran filsafat yang mengatakan bahwa konsep-konsep umum seperti manusia binatang, pohon, keadaan, keindahan dan sebagainya itu mewakili realita luar diri yang memikirkan mereka. Jadi di luar manusia yang sedang berpikir ada suatu realitas tertentu yang bersifat umum. Oleh karena itu berlaku secara umum dan tidak terikat oleh yang satu persatu. Jika mengatakan manusia itu makhluk jasmani dan rohani, maka kita membicarakan setiap manusia terlepas dan manusia yang manapun dan di manapun. Konsekuensi dari pendapat itu maka masyarakat itu merupakan suatu realitas. Masyarakat memiliki realitas tersendiri dan tidak terikat oleh unsur yang lain dan yang berlaku umum. Masyarakat yang dipindahkan oleh seseorang itu berada di luar orang yang berpikir tentang masyarakat itu sendiri. Sebelum individu ada masyarakat yang dipikirkan itu telah ada. Oleh karena itu masyarakat itu tidak terikat pada individu yang memikirkannya. Menurut K J Veerger (1986) ada tiga pandangan yang memandang masyarakat sebagai suatu realitas yaitu pandangan holistis, organis dan kolektivitis. (sumber : community.gunadarma.ac.id)
URBANISASI
1. Pengertian Urbanisasi
Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota.
2. Proses terjadinya urbanisasi
Proses terjadinya urbanisasi dikarenakan oleh faktor-faktor berikut :
A. Faktor Penarik Terjadinya Urbanisasi
1. Kehidupan kota yang lebih modern dan mewah
2. Sarana dan prasarana kota yang lebih lengkap
3. Banyak lapangan pekerjaan di kota
4. Di kota banyak perempuan cantik dan laki-laki ganteng
5. Pengaruh buruk sinetron Indonesia
6. Pendidikan sekolah dan perguruan tinggi jauh lebih baik dan berkualitas
B. Faktor Pendorong Terjadinya Urbanisasi
1. Lahan pertanian yang semakin sempit
2. Merasa tidak cocok dengan budaya tempat asalnya
3. Menganggur karena tidak banyak lapangan pekerjaan di desa
4. Terbatasnya sarana dan prasarana di desa
5. Diusir dari desa asal
6. Memiliki impian kuat menjadi orang kaya
Sumber : Buku MKDU Ilmu Sosial Dasar
Wikipedia
Community.gunadarma.ac.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar